rasanya agak kurang ya kalo kita ga membahas tentang hal yang satu ini, cahaya dalam kegelapan, hahaha, aneh ya namanya, tapi ini emang yang terjadi secara realitanya. yang di maksud disini adalah "sahabat"
manusia itu makhluk sosial atau zoon politicon(aristoteles), jadi dalam kehidupan manusia pasti ada nama orang lain yang selalu hadir dalam kehidupannya entah ayah, ibu, adik, kakak, kakek, nenek, dan teman. siapapun bisa menjadi sahabat dalam hidup kita, tapi secara umum sahabat itu di artikan teman dekat. nah teman dekat atau sahabat yang akan di bahas disini adalah golongan teman.
teman, siapapun bisa menjadi teman kita, tapi siapapun belum tentu bisa menjadi sahabat kita, sahabat berawal dari seuah pertemuan yang di takdirkan, lalu menjadi suatu ikatan yang disebut dengan teman, setelah sudah merasa click dengan seorang atau beberapa orang teman tersebut barulah bisa menjadi sahabat. sekarang pertanyaannya adalah apakah bisa seorang sahabat atau orang yang telah di anggap sahabat menyakiti orang lain tanpa memikirkan perasaan sahabatnya di sebut sebagai sahabat, walaupun mereka telah mejalih hubungan persahabatan bertahun-tahun? jawabannya tidak, jika dia tau apa yang akan terjadi pada sahabatnya itu dengan konsekuensi yang dia tau juga, tetapi dia tetap menjalani hal yang dapat merusak hubungan itu maka dia hanyalah seorang pecundang egois yang ga lebih dari sampah.
banyak hal yang bisa merusak sebuah hubungan dalam sosialisasi, misalnya karena masalah lawan jenis, jika kita memiliki sahabat 3 orang, dan kita berempat telah menjadi suatu kumpulan yang solid sehingga kita menyebut kita berempat adalah sahabat. setiap orang dari kita memiliki pacar masing-masing dan memiliki masalah dalam hubungannya dengan pasangannya masing-masing dan kita berempat juga saling berbagi cerita(curhat) tentang masalah masing-masing sehingga setiap orang dari kita mengerti betul tentang masalah yang di hadapi oleh sahabat kita. tapi pada suatu ketika salah seorang dari sahabat kita putus dengan pasangannya, dan ketiga sahabat kita selalu mensuport kita dengan baik, lalu pada suatu ketika sebuah kenyataan pun terlihat, bahwa salah satu dari sahabat kita yang lain memiliki hubungan khusus dengan mantan dari sahabatnya itu, dan karena merasa di bohongi hubungan mereka pun hancur seketika. jika hal ini terjadi, maka ini adalah sebuah kenyataan yang sangat sulit untuk di elakkan, dan pastinya akan sangat membuat dua orang yang lain merasa sangat bingung dan hancur.
ada kata-kata yang menurut saya bijak dari seseorang yang saya kenal bunyinya begini
" sahabat sejati mengerti ketika kamu berkata "aku lupa"
peduli terhadapnya dan berkata "apa kabar"
membukakan pintu ketika kamu belum mengetuk dan mengatakan "selamat datang"
bangga kepadanya dan berkata "you're the best"
menjaga kebersamaan dengan menanamkan dalam hati "you're always be my bestfiend" "
" sahabat sejati ga akan mau bilang 'susah punya sahabat kayak lo,
mending gw sama dia aja' emang ada istilah mantan pacar tapi ga akan ada istilah
MANTAN SAHABAT "
" persahabatan itu bagaikan mata dengan tangan, ketika mata tangan terluka
mata menangis, dan ketika mata menangis tangan akan menghapus air matanya.
jangan seperti mata dengan telinga yang sampai kapanpun
tidak akan pernah bertemu secara langsung "
kata-kata itu lah yang menjadi acuan saya dalam menjalani persahabatan saya dengan 3 orang sahabat saya E,A,D.......^^
** intinya adalah : yang namanya sahabat itu ga akan mungkin memberikan kita sakit, tapi sahabat itu merupakan cahaya dalam kegelapan dalam hidup kita, yang akan selalu bersinar menuntun jalan kita dalam kesusahan dan dalam kesedihan...
sialan, br mulai tp lo udh lebih produktif dr gw..
ReplyDeletehaha
tp gw seneng ko bacanya.